Setan Tasmania Hampir Punah Karena Pembantaian dan Mutasi Gen



Setan Tasmania Hampir Punah Karena Pembantaian dan Mutasi Gen

Tazmania Devil  (Sarcophilus harrisii) mungkin bukanlah nama yang asing bagi anda atau anak anda yang menyukai tokoh kartun dari Looney toon. Setan Tasmania adalah binatang karnivora yang awalnya hidup di Australia dan sekitarnya. Bentuknya mirip anjing namun tubuhnya lebih kecil. Wajahnya seperti tikus, memiliki kumis dan bergigi taring. Karena dianggap mengganggu ternak dan manusia, Setan Tasmania diburu oleh para petani dan manusia sejak tahun 1800-an hingga tidak bisa ditemukan lagi di Australia. Salah satu tempat dimana hewan ini bisa dilihat adalah di kepulauan Tasmania, masih bagian dari Australia.

Di Pulau Tasmania, Setan Tasmania juga tidak banyak jumlahnya, diperkirakan hanya 400-500 ekor saja. Hal ini disebabkan karena penyakit kanker mulut yang diderita oleh jenis ini yang ditemukan pada awal tahun 1990-an. Beberapa ahli telah menyelediki mengapa Setan Tasmania tidak bisa memproduksi antibodi sebagai cara bertahan mahluk hidup. Salah satu kesimpulan dari penelitian tersebut  adalah karena perkawinan saudara antara jenis ini. Keadaan ini terjadi karena sejak serangan manusia terhadap Setan Tasmania secara besar-besaran. Hewan yang hidup soliter ini tidak punya banyak pilihan untuk menemukan pasangan. Akhirnya, mereka berkembang biak dalam hubungan kekerabatan yang sangat dekat. 

Kanker mulut yang diderita oleh Setan Tasmania, benar-benar mengancam kepunahan hewan berbau menyengat jika merasa terancam dari dunia. Kanker ini juga menular ke sesama Setan Tasmania melalui gigitan. Untuk itu, Pihak konservasi hewan langka Australia berusaha menangani masalah ini secara serius. Salah satu caranya adalah dengan mengawinkan Setan Tasmania dari daerah yang berbeda. Dengan begitu akan didapat keturunan yang lebih kuat secara genetis. 

Setan Tasmania tidak ditemukan di belahan dunia lain dan belum pernah hidup di daerah lain selain Australia. Namun pada tahun 2005, Pemerintah Australia pernah memberikan sepasang Setan Tasmania kepada kebun binatang Denmark, pada 2005, hingga kini hewan tersebut masih bisa bertahan dan menjadi Setan Tasmania satu-satunya yang bisa hidup di luar Australia.

Selain Setan Tasmania, setidaknya ada 17 hewan Australia yang terancam punah, diantaranya: Bilby, hewan mirip tikus dengan telinga panjang seperti kelinci. Hewan ini tinggal di gurun. Lumholts, Kangguru pohon, mirip koala namun wajah dan hidungnya seperti anjing. Hewan ini hidup di pohon terutama di hutan dengan curah hujan yang tinggi. (dari berbagai sumber) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setan Tasmania Hampir Punah Karena Pembantaian dan Mutasi Gen"

Post a Comment