Gara-gara kucing, Koki Itali masuk Bui

www.cattery.co.id
Gara-gara kucing, Koki Itali masuk Bui

Selain sepak bola, fashion dan otomotif, Itali masih punya andalan lain untuk dijadikan daya tarik., masakan. Siapa tidak mengenal masakan Itali berupa spaghetti, pizza, fetucini, dan lainnya. Namun gara-gara memasak daging kucing seorang koki yang populer acara memasak di stasiun TV Itali, masuk bui.

Beppe Bigazzi, salah seorang presenter TV yang juga seorang koki dari acara masak ‘’La Prova del Cuoco’’ (Tantangan Memasak) diberhentikan dari acara tersebut karena menjadikan kucing sebagai bahan masakannya. Saat itu Bigazzi tengah menjelaskan bagaimana meramu daging kucing yang putih dan lembut.

Bigazzi telah mengeluarkan sejumlah buku tentang memasak, baik masakan tradisional Itali mapun masakan internasional. Kepada penontonnya ia mengatakan alasannya menghadirkan menu tersebut karena di daerah Valdano, sekitar tahun 1950an masyarakatnya kerap menyantap daging kucing. Terutama sebagai hidangan akhir tahun.

Bahkan di acara tersebut ia juga mengutip sebuah pribahasa “A berlingaccio chi non ha ciccia ammazza il gatto” - “Pada Lemak Hari Rabu [Pada Hari Rabu, sebelum berakhirnya karnaval] orang-orang yang tidka memiliki daging bisa menggunakan kucing.” 

Kontan saja masyarakat Itali langsung bereaksi setelah menyaksikan acara tersebut. Salah satu protes yang dilayangkan berasal dari Wakil Serikat Buruh dan Kesehatan, Francescca Martini. Martini mengatakan bahwa Bigazzi bisa dikenai hukuman 18 bulan penjara karena menyulut kekejaman terhadap hewan peliharaan. “Siapapun yang bicara di televisi dan mendorong orang lain untuk mencicipi kucing akan didakwa bersalah karena melakukan tindakan kekejaman terhadap binatang. Dan hukumannya adalah penjara 18 bulan.” Kata Martini seperti yang dikutip pada www.lifeinitaly.com.

Martini juga menambahkan, membunuh dan memasak kucing tidak hanya illegal dalam perspekti ilmu kesehatan dan sanitasi tapi juga kekerasan terhadap hewan peliharaan.  Masih menurut Martini, kejadian ini telah membuat nama Itali tercoreng ditengah gencarnya masyarakat Eropa yang mendukung perlindungan terhadap binatang.

Sebuah laporan menyebutkan, diperkirakan binatang peliharaan yang hidup di Itali ada 44 juta. Dan 7,5 juta diantaranya adalah kucing. Binatang peliharan memang menjadi “hal” popular di tengah masyarakat Italia. Namun sekitar 150.000 hewan juga ditelantarkan oleh pemiliknya. Setidaknya dalam setahun ada 73.000 laporan salah asuhan terhadap hewan atau kekejaman yang dilakukan manusia pada binatang setiap tahun. Laporan tersebut juga menemukan, 50.000 kucing liar telah diselamatkan dan divaksin oleh pemerintah setiap tahun. Selain kucing, Itali juga tengah berusaha melindungi anjing dan kuda sebagai makanan mereka. Konsumsi daging kuda di Itali mencapai 48.000 metrik ton per tahun. Angka ini membuat Itali menjadi negara yang mengkonsumi daging kuda terbesar di Eropa. Itali bahkan harus impor daging kuda dari Polandia dan Eropa Timur.
Penangkapan Bigazzi dilakukan hari ini, 17 Februari 2010 dimana hari ini juga bertepatan dengan Hari Kucing Sedunia. (www.italimag.co.uk, www.lifeinitaly)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gara-gara kucing, Koki Itali masuk Bui"

Post a Comment