Peninggalan Berusia 3000 Tahun Ditemukan Lagi Di Mesir



Peninggalan berusia 3000 tahun ditemukan lagi di Mesir

Penemuan Besar berusia 3000 tahun kembali ditemukan di Mesir. Sebuah patung kepala Amenhotep III terbuat dari Granit merah di temukan di Luxor. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Mesir, Farouk Hosni.

Patung kepala Amenhotep III yang terlihat masih muda itu, terbuat dari pahatan batu yang halus dan utuh. Patung setinggi 2,5 meter ini memakai mahkota putih di atas kepalanya sebagai lambang kerajaan.

Para ilmuwan yang mengambil sample DNA dari beberapa mumi yang tersimpan di pyramid menyimpulkan, Amenhotep adalah kakek dari Tutakhamun, adalah raja yang diangkat saat ia masih remaja. Amenhotep menikah dengan saudara kandungnya, Akhenaten. 

Seperti yang dikutip dari www.reuters.com, Horig Sourouzian, pimpinan proyek konservasi ini mengatakan bahwa Kepala Amenhotep adalah satu dari 84 artefak yang ada di kompleks pemakaman sebuah makam kuno, dekat Sungai Nil, Luxor.

“Kami telah mengumpulkan sejumlah patung dari granit merah yang dahulu pernah berdiri tegak di bagian selatan makam kuil Amenhotep III.” Tambah Sourzian. Semua penemuan tersebut kini dalam penanganan serius.

Amenhotep III (kadang dibaca Amenophis III, Amun berarti Kepuasan), adalah raja kesembilan dari Dinasti kedelapan belas. Amenhotep III, kakek dari Tutankhamun memerintah Mesir Kuno dari tahun 1349  sampai  1386 Sebelum Masehi. Masa pemerintahannya dinilai sebagai masa yang membawa mesir pada kemakmuran. Mesir mencapai puncak terutama dalam hal kesenian dan kerjasama luar negeri.

Selain penemuan kepala arca, di awal Bulan Februari ini, Pemerintah Mesir juga mengumumkan telah menemukan makam berusia 5000 tahun di dekat Piramida lahun. Ditemukannya situs ini sebagai tanda bahwa kegiatan keagamaan telah hadir 1000 tahun sebelum perkiraan sebelumnya. (www.reuter.com dan wikipedia)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peninggalan Berusia 3000 Tahun Ditemukan Lagi Di Mesir"

Post a Comment