Hasil Sebuah Studi, Rokok Rasa Menthol Lebih Adiktif


Hasil Sebuah Studi, Rokok Rasa Menthol Lebih Adiktif 

Sebuah studi baru-baru ini memperlihatkan, rorkok rasa menthol yang awalnya dikira lebih aman untuk kesehatan karena rasa mentholnya, ternyata lebih membuat kecanduan dibanding rasa lainnya. 

Keadaan ini disebabkan karena rasa Menthol bisa mengalir lebih cepat ke dalam mulut, mempercepat efek candu merokok. Hal ini diungkapkan oleh Dows Institute of Dental Research, di  Iowa Amerika Serikat. Hasil dari penelitian ini dipublikasikan pada Jurnal Univesitas Oxford mengenai Penelitian Tembakau. 

Menurut Anne Jones, Kepala Eksekutif Terhadap Aksi Merokok dan Kesehatan Australian, di saat beberapa negara melarang rokok dengan rasa buah-buahan, rasa menthol sepertinya aman-aman saja dan luput dari perhatian. "Pengusaha tembakau telah memotret menthol sebagai pilihan yang tidak membahayakan, “ ujarnya. 

"Kini kami memiliki pertanyaan kepada perusahaan tembakau, mengapa mereka secara agrasif mempromosikan rokok rasa menthol kepada perempuan dan hingga kini mereka masih melakukannya,’ katanya. 

Anne Jones telah memanggil perusahaan rokok, termasuk British American Tobacco dan Philip Morris International, untuk mengungkap perusahaan ini lebih mendahulukan rokok rasa menthol kepada para wantia. "Di Amerika Serikat, perusahaan rokok harus melengkapi dokumen yang mereka berikan kepada pemerintah dengan informasi yang detail, termasuk strategi iklan dan promosi mereka. “Seharusnya pemerintah  Australia melakukan hal yang sama,” tambah Jones. www.nzherald.co.nz

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hasil Sebuah Studi, Rokok Rasa Menthol Lebih Adiktif "

Post a Comment