Ledakan Pabrik Kimia di Nanjing, tewaskan 6 orang dan 300 orang luka-luka



Ledakan Pabrik Kimia di Nanjing, tewaskan 6 orang dan 300 orang luka-luka 

AFP – Setidaknya 6 orang tewas dan lebih 300 orang luka-luka akibat ledakan berkekuatan tinggi ketika sebuah pipa dari pabrik kimia  di Cina terbakar.
      
Ledakan terjadi di Nanjing, ibu kota dari Provinsi Jiangsu, sekitar pukul 10:00 pagi. Akibat dari ledakan tersebut, tidak hanya menimbulkan korban tewas dan luka-luka, namun juga merusak daerah sekitarnya. Jendela rumah, toko dan perkantoran rusak dan terlempar sejauh 300 meter. Sementara penduduk yang lain menyangka telah terjadi gempa bumi. 
   
Rumah sakit di Nanjing langsung kebanjiran pasien dan kekurangan stok darah. Menurut sebuah surat kabar lokal, Xinhua News Agency, warga setempat bahlan dihimbau untuk membantu mendonorkan darah.
   
"Banyak penduduk di sekitar pabrik yang luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kami benar-benar membutuhkan darah,” tulis situs resmi dari Pemerintah Provinsi Jiangsu. 
            
Salah satu dokter dari Rumah Sakit Zhongda yang menolak disebutkan namanya mengatakan di rumah sakit tersebut banyak didatangi korban ledakan. "Puluhan korban mendatangi rumah sakit kami. Kondisi luka mereka tidak terlalu serius, umumnya mreka luka bakar. Sementara korban meninggal dunia belum teridentifikasi di rumah sakit kami.” Rumah Sakit Zhingda adalah salah satu rumah sakit terbesar di Nanjing. 
         
Kecelakaan industri di Cina adalah perihal rutin. Hal ini terjadi karena rendahnya perhatian dan pengawasan terhadap keselamatan kerja. 
   
Minggu lalu kebocoran pipa juga terjadi timur laut wilayah Dalian mengakibatkan ledakan. Ledakan pipa minyak ini mengakibatkan kebakaran di dermaga laut dan baru bisa dipadamkan dalam satu minggu. Akibat kejadian ini 1.500 ton minyak terbuang di laut Kuning, Provinsi Lioning. Peristiwa tumpahnya minyak ini menjadi insiden terburuk di Cina. AFP

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ledakan Pabrik Kimia di Nanjing, tewaskan 6 orang dan 300 orang luka-luka "

Post a Comment