Pemerintah Filipin Tawarkan Hadiah untuk Mengungkap Pemburu Hiu Langka


Pemerintah Filipin Tawarkan Hadiah untuk Mengungkap Pemburu Hiu Langka 

Sebuah organisasi konservasi di Filipina bekerjasama dengan pemerintah, menawarkan hadiah bagi siapapun yang dapat mengungkap pemburuan terhadap Hiu Paus (Rhincodon typus). Hiu paus sepanjang 18 kaki (5,5 m) itu ditemukan minggu kemarin di Pantai Selatan Manila dalam keadaan tubuh terpotong-potong dengan bekas tali dan pisau di ekornya. 

Menurut The World Wildlife Fun (WWF), Hiu Paus adalah salah satu jenis ikan terbesar dan menjadi hewan yang dilindungi. Biro Perikanan Filipina dan WWF menawarkan uang sebesar P 100.000  ($ 2222,22) sebagai hadiah bagi siapapun yang dapat menangkap pembunuh Hiu Paus.

Hiu Pau yang lebih dikenal dengan sebutan “Butanding” oleh mayarakat lokal, sebelum mati, beberapa penyelam menemukan Hiu itu masih bisa berenang dengan luka di tubuhnya. Seperti yang dikutip dari situs thedorsalfin.com, setelah laporan dari penyelam itu esoknya, Hiu Paus itu terdampar dalam keadaan tewas.

Menurut  undang-undang perikanan Filipina, pembunuhan terhadap Hiu Paus adalah pelanggaran. Hukuman bagi para pelanggarnya adalah denda maksimum sebesar P 10,000, empat tahun penjara dan meninjauan kembali ijin penangkapan ikan.  Hiu Laut bagi sebagaian masyarakat Filipina dijadikan makanan yang dikenal dengan nama “daging tahu”. Sepotong “daging tahu” dijual seharga P 360 ( $ 8) per kilogrgam. Sedangkan ekornya 100 kali lebih mahal dari dagingnya, yaitu P 36.000 ($ 800) per kilogram. Nilai nominal yang begitu menggiurkan mungkin menjadi daya tarik bagi pemburu liar untuk mendapatkan Hiu Paus ini. 

Insiden ini terjadi setelah Konvensi Migrasi Ikan Hiu ketiga di Manila, 8-12 Februari 2010. Isi konvensi tersebut antara lain mengenai perlindungan terhadap populasi Hiu di wilayah Indo Pasifik.
Pemburuan Hiu di Filipina telah terjadi puluhan tahun terutama di daerah Bohol, Misamis, Oriental dan Sorsogon.  Daging Hiu ini biasanya di ekspor ke Cina, Hong Kong dan Taiwan.

Di tahun 1997, Filipina memiliki catatan buruk terhadap pemburuan Hiu. Menurut Bureau of Fisheries and Aquatic Resources (BFAR), Saat itu tercatat 200 Hiu Paus dibantai di seluruh  Filipina. Bagi siapapun yang mengetahui informasi tentang pemburuan Hiu Paus dapat langsung mengirimkan pesan melalui nomor  0917-883-4207. (http://dateline.ph dansumber lainnya)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemerintah Filipin Tawarkan Hadiah untuk Mengungkap Pemburu Hiu Langka "

Post a Comment