Mahluk di Bawah Es

Mahluk di Bawah Es

Washington – Baru-baru ini para ilmuwan menemukan mahluk hidup di bawah 600 kaki (sekitar 18 km)permukaan es. Sekumpulan mahluk mirip udang dan ubur-ubur berkeliaran di bawah es Antartika.

Di bawah 18 km dari permukaan es Antartika dimana cahaya tidak dapat menembusnya ternyata ada kehidupan.  Sebelumnya, menurut para ilmuwan, hanya mahluk hidup dari golongan mikroorganisme yang bisa bertahan di sana.. 

Penemuan baru ini mengejutkan tim NASA ketika mereka merendahkan posisi kamera ke dalam bongkahan es Antartika.  Seekor hewan mirip udang berenang menghampiri kamera tim NASA. Ada pula siluet mirip tentakel yang dipercaya sebagai ubur-ubur berkaki panjang. 

“Awalnya kami berpikir tidak akan menemukan apa-apa di sana,” ujar ilmuwan NASA Robert Bindshadler, saat memberikan keterangan dan memutarkan video pada Pertemuan Geofisik Amerika beberapa waktu lalu. “Hewan itu seperti udang yang biasa kita nikmati di atas piring,” tambahnya. 

Video yang diperlihatkan tim NASA ini menginspirasi ilmuwan lain  mengenai kehidupan di bawah es selain Antartika, misalnya di Eropa atau Jupiter, planet yang dianggap paling dingin dna nyaris beku. 
Stacy Kim, ahli Biologi dari laboraturium Kelautan Kalifornia mengungkapkan rasa terkesannya. “Jika anda mendapatkan kolam renang anda membeku dan berpikir tidak ada kehidupan di sana,  ternyata itu salah. Para ilmuwan NASA ini bahkan menemukan dua mahluk sekaligus.” 

Sampai saat ini para ilmuwan masih mencari tahu makanan apa yang dimakan oleh mahluk ini. Walaupun mikroorganisme memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri, namun jenis udang-udangan seperti itu tidak bisa. “Jenis ILyssianasid amphipod,  masih ada hubungan jauh dengan udang, tidak mampu membuat makanannya sendiri,” tambah Kim. (www.tehrantimes.com) /www.csmonitor.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mahluk di Bawah Es"

Post a Comment