Otohime, Gadget Toilet dari Jepang

Otohime, Gadget Toilet dari Jepang

Sebagai negara paling inovatif di peringkat 9 versi The Boston Consulting Group tahun 2009, inovasi Jepang ada di segala bidang. Termasuk dalam urusan gadget dan kenyamanan di toilet bernama Otohime. Gandet yang dapat mengeluarkan suara mirip aliran air di toilet.

Bagi orang Jepang, toilet adalah bagian hidup yang sangat penting juga bersifat personal. Letak dan  kelengkapan di dalam toilet mempengaruhi harga properti. Saking sifat toilet yang individual, orang Jepang ada yang menyertakan rak buku, memajang poster, dan lainnya di dalam toilet.



Di dalam rumah, masyarakat Jepang umumnya memisahkan toilet dengan kamar mandi. Toilet dianggap tidak bersih, sebab itu haris dipisahkan dengan kamar yang yang konotasinya lebih bersih. Orang Jepang juga sangat peduli dengan masalah kebersihan dan kesopanan, kata kirey dalam Bahasa Jepang bisa berarti cantik dan bersih.

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Yoshino Matsui dari Kyodo News di www.search.japantime.jp. Disebutkan bahwa masyarakat Jepang, terutama kaum wanita, merasa malu jika suara eksresi mereka di toilet terdengar orang lain. Untuk menutupi suara itu, para perempuan biasanya menutupinya dengan menekan tombol penyiram  toilet berkali-kali. Hal ini menyebabkan pemborosan air. Sebab itulah Toto Ltd di tahun 1998 mengeluarkan alat bernama Otohime, yang bertujuan untuk mengurangi suara di dalam toilet pada saat yang bersamaan menghemat penggunaan air.

Menurut juru bicara Toto ltd, Akiko Yamasaki, keputusan Toto untuk mengeluarkan produk ini dipicu oleh kekeringan di daerah Fukuoka,  di tahun 1978. Kekeringan juga merambah ke kota-kota besar lain di Jepang bersamaan dengan maraknya pembangunan pabrik dan industri. Toto ltd adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam perlengkapan toilet dan kamar mandi berteknologi tinggi juga memikirkan kenyaman kaum perempuan saat berada di toilet.

Yamasaki menambahkan Otohime memiliki arti “Suara Permaisuri”, yang melambangkan kesopanan dan sikap malu perempuan Jepang. Kebiasaan untuk menutupi suara eksresi pada wanita sebetulnya sudah dilakukan oleh bangsawan Jepang. Menurut Shinegori Yamaii, peneliti budaya toilet dari Universitas Osaka kajian kebudayaan dan pariwisata. Pada abad ke-19, bangsawan ternama dari Yakage melengkapi rumahnya dengan Otokeshi-no Tsubo (Guci untuk menutupi suara). Guci ini diletakkan di dekat toilet, jika seorang bangsawan sedang menggunakan kamar mandi, pengawal atau pelayan menuangkan air ke dalam guci untuk menyamarkan suara di dalam toilet.

Otohime kini sudah berkembang seiring kebutuhan toilet masyarakt Jepang. Industri toilet juga senantiasa mengikuti kebutuhan masyarakat dalam hal kenyamanan, kebersihan dan ramah ligkungan. Tidak hanya gadget untuk menyamarkan suara. Toilet Jepang juga dilengkapi dengan peralatan canggih seperti sensor mengatur suhu agar tubuh pengguna tetap hangat. Sensor air, ketika  pengguna bangun dari toilet air akan berhenti. Derasnya air juga terjadi otomatis tergantung kebutuhan. 

Kini ada cara lain agar suara di dalam toilet menjadi tersamar atau toilet yang bersangkutan tidak dilengkapi otohime. Masyarakat bisa menggunakan Iphone atau alat lain di toilet. Suara siraman air toilet bahkan bisa diunduh melalui internet. (lisya, dari berbagai sumber)

Caption : 
Inovasi: keita otomhie atau dikenal dengan otohime portable.(foto: kyodo)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Otohime, Gadget Toilet dari Jepang"

Post a Comment