1 Juta Penduduk Kanada Tidak Siap dengan TV Digital

Ilustrasi : www.northvu.com
1 Juta Penduduk Kanada Tidak Siap dengan TV Digital  

Isu TV digital sudah menjadi isu global.  Di Indonesia, melalui Depkominfo, TV global juga menjadi agenda yang segera disosialisasikan. Negara maju sekelas Kanada ternyata juga memiliki masalah sendiri dalam menghadapi TV digital. Jika TV digital diberlalukan, artinya sinyal TV analog (dengan menggunakan antenna) harus segera dihentikan. Dan sekitar 1 juta penduduk Kanada belum siap untuk itu.

Menurut CRTC (Canadian Radio Television and Telecommunication Commission), Televisi konvensional yang mengandalkan antenna membutuhkan perlengkapan baru, sejenis digital converter. Dan pada saat itu pula, Stasiun televise yang bisa menjangkau populasi 300.000 jiwa atau lebih diharuskan mneyiarkan siarannya hanya secara digital. 
Artinya, masyarakat  yang ingin menyaksikan siaran televise harus melengkapi pesawat televise mereka dengan peralatan khusus, atau mereka sama sekali tidak bisa menonton apa-apa pada saat itu. 

Peralatan baru tersebut, kotak Digital Converter berharga sekitar US $ 75 per unit. Pada populasi yang kurang dari 300.000 jiwa, stasiun TV tidak perlu menyiarkan siaran mereka dalam bentuk digital. Antena dan TV kabel masih dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. 

Menurut CRTC, kebijakan ini agar frekuensi untuk penyiaran dapat bertambah banyak. Tv digital memungkinkan channel TV yang lebih banyak ketimbang analog. TV digital juga memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik ketimbang analog. Pemerintah Kanada akan mulai mengkampanyekan mengenai TV digital ini mulai musim semi 2011. www.cbc.ca 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "1 Juta Penduduk Kanada Tidak Siap dengan TV Digital "

Post a Comment