Rencana Reformasi Pendidikan Korea Selatan


Rencana Reformasi Pendidikan Korea Selatan

Baru-baru ini Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, mengumumkan untuk segera mereformasi sisem pendidikan di Korea Selatan. Reformasi ini sebagai jalan meninkatkan kuliatas pendidikan publik di Korea Selatan.

Sebagai langkah awal usaha tersebut, Lee mengundang para ahli dan pejabat di lingkungan pendidikan ternama Korsel berdiskusi. Tujuan reformasi ini adalah mencari jalan keluar yang dapat menjembatani kebutuhan siswa, orang tua, dan dunia kerja. 

Siswa Korsel diharapkan tidak hanya bisa dierap dalam dunia bisnis, namun juga institusi penelitian maupun organisasi. Menurut Lee, kesusksesan reformasi pendidikan yang tengah dirintis pemerintahannya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan dirasakan hingga kelas-kelas di sekolah. 


Agar usaha ini berjalan lebih cepat, perlu adanya pertemuan lajutan yang diadakan setiap bulan antara pemerintah dan pihak berwenang dari sekolah. Menurut data dari pemerintah Korsel, para orang tua menghabiskan dana hampir US $ 19 juta per tahun hanya pada sektor pendidikan swasta, seperti bimbingan belajar ( data tahun 2009). "Segala kebutuhan siswa untuk masuk universitas terbaik akan segera diusahakan tanpa siswa harus mengikuti sekolah tambahan,” ujar Lee seperti yang dikutip koreaherald.com. 

Biaya yang tinggi ini juga menyebabkan para orang tua di Korsel menabung dan menyekolahkan anak mereka ke luar negeri untuk pendidikan yang lebih baik. Reputasi sistem pendidikan publik makin bertambah parah, dengan ditemukannya kasus penyuapan yang dilakukan sekolah pemerintah (publik). 

Skandal ini telah melukai masyarakat dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan sekolah publik. Strategi yang ditawarkan pemerintah Korsel adalah mendorong sekolah  dengan program pendidikan yang efektif dan memberikan penghargaan bagi sekolah yang berhasil menyelenggarakan pendidikan terbaik.

Selain itu, sistem yang baru juga akan memberikan keleluasaan bagi orang tua memilih sekolah yang terbaik bagi anaknya. Selama ini orang tua hanya boleh menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri di sekitar tempat tinggal mereka. Menurut pemerintah Korsel, strategi ini akan mendorong sekolah publik untuk berprestasi lebih baik agar tidak kehilangan siswanya. (Arirang News, heraldnews.com)/www.escapetokorea.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rencana Reformasi Pendidikan Korea Selatan"

Post a Comment