Scanner Tubuh di Bandara Itali


Scanner Tubuh di Bandara Itali

Alat scanner menjadi barang yang lumrah di dapati di setiap bandara. Sebuah alat scanner tubuh untuk bandara akhirnya mendapatkan dukungan dari masyarakat Itali. Alat ini langsung dipasang di Bandara Fiumicino Roma, dan mulai diuji cobakan kepada para calon penumpang. 

Anda tentu pernah melewati alat scanner tubuh yang umumnya dipasang di bandara untuk mendeteksi metal. Beberapa Bandara, seperti Saudi Arabia bahkan menggabungkan deteksi mesin dan manual. Ternyata alat scanner yang biasa itu tidak sepenuhnya mampu mendeteksi barang bawaan manusia secara maksimal. Di Itali, dikembangkan alat scanner baru yang menggunakan gelombang radio tingkat tinggi terutama untuk mendeteksi bom, senjata tajam, maupun senjata api dengan kemampuan yang lebih canggih.

Alat deteksi tubuh di bandara biasa menjadi indikator apakah orang yang melewatinya membawa barang yang berbahaya atau tidak. Masalahnya, jika ada gangguan dalam mesin itu, tentunya orang yang pas melewatinya akan dicurigai. Dan jika ini terjadi di luar negeri, urusannya akan lebih panjang. Kemungkinan inilah yang membuat beberapa penumpang takut melewati alat scanner. Jika nasib kurang beruntung menghampiri saat itu, mereka bisa berurursan dengan pihak berwajib. Seorang penumpang asal Itali yang hendak berangkat ke Amerika Serikat, Antonio Miblicaccio mengatakan hal tersebut. “Saya tidak takut terbang, yang saya khawatirkan adalah melewati benda ini.” Ujarnya merujuk pada alat scanner bandara.

Menurut data dari Otoritas Penerbangan Sipil (ENAC), Itali adalah negara keempat di Eropa yang menguji cobakan alat scanner tubuh ini di Bandaranya, setelah Perancis, Inggris, dan Belanda. 

Mesin scanner yang sebelumnya mengkhawatirkan masyarakat Itali tidak hanya karena keakuratannya saja, yang paling membuat prihatin adalah sensornya bisa memberikan gambaran yang paling pribadi dari tubuh manusia. Bahkan Paus Benedictus sendiri pernah dibuat risih ketika berjalan melewati alat deketksi itu, walau ia tidak merinci alat scanner yang mana.

Alat scanner yang baru juga telah mendapat persetujuan dari Kementerian kesehatan Itali, mengenai gelombang yang dipancarkan. Untuk alasan kesehatan, Menteri Transportasi Itali beberapa waktu lalu telah mengumumkan gelombang elektromagnetik alat tersebut benar-benar aman bagi manusia. 

Menurut petugas airport, secara umum masyarakat menyambut positif alat scanner baru ini. Alat scanner yang lama memang masih dipasang untuk membandingkan, dan hasilnya dari 1000 orang, 30 orang masih melewati alat scanner yang lama. 

Itali telah memasang alat baru ini di 3 tempat, yaitu Bandara Itali, Milan dan Venice. Menurut ENAC, setidaknya 2 juta Euro harus dikeluarkan pemerintah Itali untuk membeli setidaknya 15 unit alat baru ini. Kekhawatiran pemerintah Itali untuk memperketat keamanan di Bandara disebabkan oleh tragedi bom pada Januari 2010 di Bandara. (lifeinitali.com, dan sumber lainnya)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Scanner Tubuh di Bandara Itali"

Post a Comment