Android Wanita dari Korea Selatan



Android Wanita dari Korea Selatan

Anda pernah menonton film terminator, Surrogates, atau film robot lainnya? Tentu film itu hanya hanyalan. Tetapi sudah banyak sebuah hayalan yang akhirnya dibawa ke dunia nyata. Salah staunya, manusia robot atau android. Manusia robot secara fisik mirip sebuah patung di mal-mal yang bisa bergerak, bicara dan menggerakkan mata. Di Korea, android wanita bahkan sudah mulai bekerja menghibur penonton dengan menyanyi di opera.

Jenis android wanita asal Korea Selatan disebut EveR, pertama kali dikembangkan oleh para ilmuwan di Institut Teknologi Industri Korea (KITECH). Projek ini dipimpin oleh Baeg Moon-Hong yang membawanya ke publik di Soul pada Bulan Mei 2006. Eve diambil dari Bahasa Inggris yang berart Hawa (pasangan Nabi Adam) dan R, berati robor, EveR (Robot Eve).  

EveR-1 adalah saingan dari Actroid, android sejenis dari Jepang yang diprakarsai oleh “Kokoro Dreams” dan Universitas Osaka. Actroid diperkenalkan pada pameran robot internasional di Tolyo pada tahun 2003. Untuk membuat EveR-1 menghabisakan dana 300 juta won (US $ 321.000).

Android dengan berat 50 kg dan tinggi 160 cm juga melibatkan seniman pahat dalam pembuatan wajah. Wajahnya EveR-1 konon adalah gabungan dari wajah penyanyi dan aktris film Korea yang namanya enggan disebutkan oleh pembuatnya. Kelebihan Ever-1 selain bentuk wajah yang terlihat lebih natural adalah kemampuan mengekresikan emosinya melalui mimic wajah.  Dengan menggunakan sistem hidrolik, EveR dapat meniru raut wajah sedih, bahagia, maupun cemas. Dengan 35 mesin miniature di dalam tubuh EveR-1, android ini dapat menggerakkan bagian atas tubuh, kepala, lengan, dan sinkronisasi gerakan bibir saat bicara. Kulit Android ini terbuat dari silicon sintetis yang memungkinkan EveR terlihat mirip manusia. 

EveR-1 mengenal 400 kata Bahasa Inggris maupun Korea dan dapat merespon pertanyaan dengan 15 ekspresi wajah. Android ini juga dilengkapi dengan sensor gerakan  yang dapat merespon lawan bicara dengan mata dan gerakan kepala. 

Setelah sukses dengan EveR-1, tahun 2006, KITECH kemudian memperkenalkan EveR-2 dengan kemampuan gerakan dan ekspresi yang lebih baik. EveR-2 bahkan bisa menunjukkan kebosanan, mengerutkan wajah, dan bernyanyi. Tahun 2010, EveR-3 dan EveR-4 kembali diluncurkan dengan fitur yang lebih banyak. Beberapa waktu lalu, EveR pertama kali dipanggung Teater Nasional Korea untuk menyanyikan pansori (narasi opera tradisional Korea). Bulan Mei depan, rencananya EveR akan kembali beraksi menghibur masyarakat di tempat yang sama. 

Android itu sudah hidup berasama-sama manusia sekarang, lalu khayalan apalagi yah akan segera diwujudkan? (wikipedia,www.korea.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Android Wanita dari Korea Selatan"

Post a Comment