Berisik Saat Ujian di Cina, Awas Kena Denda
Beijing: Pemerinta lokal di beberapa provinsi memberlakukan aturan baru yang melarang suara gaduh untuk mendukung kosentrasi para siswa saat ujian masuk perguruan tinggi. Pelanggaran atas hal ini ada sanksinya.
Di Hangzhou, Provinsi Zhejiang-Cina, siapapun yang menghasilkan suara akan mendapatkan denda sebesar 50.000 Yuan (US $ 7.321). Larangan ini juga berlaku du Provinsi Fujian dan Chongqing.
Tujuan pelarangn ini adalah untuk melindungi kosentrasi para siswa yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Rencananya, saringan masuk perguruan tinggi.
Sekitar 100 petugas dikerahkan untuk mengimplementasikan aturan ini. Menurut harian Sun Liadong, juru bicara Biro Adminitrasi dari Distrik district, mengatakan seirus mengenai aturan ini. "Petugas akan langsung mendatangi sumber jegaduhan 30 menit setelah kami menerima laporan.”
Para pengusaha konstruksi di daerah setepat harus mendapatkan izin dan melaksanakan tugasnya di malam hari. Mereka juga diwajibkan melaporkan kegiatan kontruksi 3 hari selum pekerjaan dimulai kepada penduduk setempat. Laporan tersebut juga berisi mengenai jadwal kerja dan tipe proyek yang dikerjakan.
Kegaduhan dari operasi konstruksi akan dikenakan denda hingga 50,000 Yuan sementara menggunakan loudspeakers di malam hari akan dikenakan denda 5,000 Yuan. Menurut harian Yuan, pada 2009, hanya 8 perusahaan konstruksi yang melakukan pelanggaran pada akhir Mei. Tahun ini sepertinya akan lebih baik, karena denda sudah dinaikkan dari 20.000 Yuan ($2,928) menjadi 50,000 Yuan. www.indiaedunews.net
0 Response to "Berisik Saat Ujian di Cina, Awas Kena Denda"
Post a Comment