Diskriminasi Etnik di Kanada



Diskriminasi Etnik di Kanada

Sebuah pooling di Kanada yang dilakukan oleh CBC (Canadian Broadcasting Corporation) baru-baru ini menyimpulkan, 1 dari 3 orang Kanad percaya, Masyarakat Aborigin dan Muslim adalah target dalam diskriminasi.

Sekitar  28% dari jumlah 2000 jumlah responden yang disurvey melalui pooling oleh Perusahaan Riset Environics di Bulan Februari dan Maret  juga mengatakan etnik asal India dan Pakistan yang paling menderita dalam hal diskriminasi. Sementara sekitar 20%  masyarakat kulit hitam di Kanada juga mengalami nasib serupa. 

Sementara itu Kelompok Perbedaan Ras dan Masyarakat Lintas Ras di Toronto,  mengatakan lebih dari 10 survey menunjukkan  bahwa etnik Yahudi, Cina, dan keturunan Inggris mengalami diskriminasi rasial di Kota Quebec, sementara keturunan Perancis mengalami perlakuan diskriminasi yang paling rendah.

Namun, walaupun banyak masyarakat Kanada yang merasa diskrimisai ini terjadi dalam kehidpan sehari-hari, mereka tidak memaknainya sebagai hal yang negatif. Hal ini diungkapkan oleh Jeffrey Reitz, seorang professor dari jurusan Perbedaan Etnik di Universitas Toronto. “ Kelompok-kelompok ini adalah minoritas, dan jika anda langsung bertanya pada masyarakat, apakah masyrakat kulit hitam mengalami diskriminasi, Jawaban mereka “Ya, mungkin”. Dan anda menyadari bahwa jawaban itu bukan sebuah jawaban yang pasti. Seolah-oalah ini menjadi masalah orang lain.“Ujar Reitz.

Reitz menyarankan agar persepsi rasisme diwarnai oleh kebanggaan multicultural di Kanada. Sebuah konsep yang dideklarasikan oleh pemerintah di tahun 1971. “Masyarakat Kanada memiliki sebuah bagian dari citra diri mereka yang mempercayai bahwa sikap inklusif, terbuka, multietnik adalah bagian yang membanggakan. Dan hal ini bisa menjadi tidak konsisten jika ada kepercayaan bahwa tindakan diskriminasi meluas." Tambah Reitz." (cbcnews.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diskriminasi Etnik di Kanada"

Post a Comment