Balap Mobil Hemat Bahan Bakar Antar Mahasiswa



Balap Mobil Hemat Bahan Bakar Antar Mahasiswa 

Kelompok pembuat mobil indie yang umumnya berasal dari kalangan mahasiswa, dan siswa SMU baru-baru ini berkumpul di Eropa, di Sirkuit Brandenburg-Jerman untuk balap mobil. Lomba balap mobil unik ini juga sebagai ajang unjuk gigi bagi perkembangan mobil berbahan bakar hemat di sirkuit balap. 

Setelah bergelut dengan ratusan jam mendisain, mencari sparepat, merakit dan menghias kendaraan, sekitar 213 tim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk mempertontonkan hasil karya mereka. Buah karya tersebut adalah mobil-mobil dengan bahan bakar irit. Kegiatan ini terselenggara pada pada  Shell Eco-marathon Europe ke-e2 beberapa minggu yang lalu.  

Walaupun kegiatan ini bukanlah kegiatan balap resmi, namun para parsisipan yang ikut dalam balapan harus memiliki syarat tertentu. “Anda boleh berteriak mengenai pembalap-pembalap kami, mereka memang kumpulan kutu buku,” kata Swede Kristian Ericsson, 25 tahun, project manager acara ini dari Luleå University of Technology. “Namun mereka adalah kutu buku yang sukses berbuat sesuatu tanpa harus bergaya kutu buku,” tambahanya. 

Walaupun mobil-mobil ini tidak bisa menempuh jarak lebih dari 40 km per jam, antusiasme selama kegiatan ini tidak menurun. 

Kegiatan ini mendapatkan perhatian tidak hanya dari penggemar otomotif berbahan bakar irit, namun juga dari masyarakat luas dna pemerintah. Tahun ini, Swedia mengizinkan salah satu mobil Eco-Marathon hilir mudik di jalan raya mereka. Norman Koch, Direktur   Teknis kegiatan ini mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Pemerintah Swedia merupakan kehormatan kepada para insinyur muda yang akan mengembangkan bakat mereka. 

“Ini adalah tempat dimana insnyur masa depat berkumpul,”tambah Norman. “Perusahaan minyak bukanlah alasan kami membuat mobil, Kami berada di jalur pendidikan dan ini membuat para siswa terpacu. Teknologi adalah milik kita semua, dari sini para mahasiswa berlatih membangun hak inteletual mereka,” uajr Norman lagi.  

Kegiatan ini pertama kali berlangsung di Perancis, 26 tahun lalu. Tim Perancis hingga membuktikan ketangguhan mereka dalam membuat mobil jenis ini saat itu. Kemudian penyelenggara mulai berpikir untuk mengundang negara-negara lain berpartisipasi, dna mendorong universitas untuk mengirimkan menjadi peserta. 

Sejak itu peserta yang ikut dalam kegiatan ini selalu bertambah. Univesitas yang berhasil menyabet juara terbanyak adalah France’s Polytech Nantes engineering University. Mereka memecahkan rekor selama 5 tahun dengan membuat mobil hemat bahan bakar yang dapat melaju sejauh hampir 1.000 km setiap tahunnya, atau setara dengan 4,896.1 km dengan hanya berbekal 1 liter bahan bakar.  Mobil ini melaju dari North Cape di Norwegia hingga Semenanjung Itali. 

Ajang ini juga menjadi ajang pencari bakat oleh perusahaan mobil di Eropa. Menurut pengakuan salah satu peserta dari Jerman yang berhasil meraih juara ketiga, sebuah perusahaan mobil Jerman tengah mendekati mereka untuk mengenmbangkan teknologi otomotif baru. Karya mereka yang diberinama Schluckspecht, dapat menempuh jarak 2794.9 km dengan 1 liter bahan bakar. www.thelocal.de

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Balap Mobil Hemat Bahan Bakar Antar Mahasiswa "

Post a Comment