Ganjalan Tim Sepak Bola Wanita Kuwait


Ganjalan Tim Sepak Bola Wanita Kuwait

Peraturan hukum di Kuwait akan segra mengambil langkah bagi tim sepak bola wanita yang akan berpartisipasi dalam turnamen. 

Manama – Kuwait, Parlemen sayap konservatif Kuwait memberikan tekanan kepada kementerian hubungan sosial dan kementerian buruh untuk segera mengambil langkah tegas kepada siapapun yang memberikan izin tim sepak bola wanita mengikuti turnamen regional. 

"Kami sangat menyesal dan keberatan dengan partisipasi tim sepak bola wanita Kuwait dalam kegiatan olah raga internasional.” Ujar Mohammad Al Afasi yang mewakili kelompok Reformasi dan Perkembangan di Kuwait. 

Tim sepak bola wanita Kuwait sudah pernah ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Sepak Bola Wanita di Abu Dhabi pada awal Maret 2010 pada pertandingan Asia Barat Federasi Sepak Bola wanita. “Kegiatan mereka di Abu Dhabi ilegal dan menghamburkan uang, dan kami menentang kegiatan serupa terjadi lagi.” Tambah Al Afasi lagi.

Kelompok Al Afasi sebetulnya tidak keberatan dengan kegiatan tim sepak bola wanita Kuwait, asalkan mereka menghormati norma-norma, nilai, dan tradisi dengan sepenuhnya. Pada partisipasi Tim Sepak Bola wanita pertama Kuwait beberapa wakti lalu itu, mereka harus mengalami kekalahan dari lawan mainnya, disaat bersamaan harus menghadapi para pejabat berwenang.
Salah satu pejabat Parlemen  Kuwait,  Mohammad Al hayef langsung mengambil langkah inisiatif terhadap pemberitaan maupun kritik tajam akan peristiwa ini. Tim sepak bola wanita Kuwait kalah 17-0 melawan tim sepak bola wanita dari Palestina pada turnamen sepak bola wanita di Asia barat ketiga di Abu Dhabi.

 "Pertandingan sepak bola wanita ini telah mengacaukan nilai-nilai dna identitas Kuwait.” Ujar Al Hayef. 

Pejabat negara lain, Khalid Soltan mengatakan keikutsertaan tim sepak bola wanita Kuwait ini mencerminkan keretakan dalam nilai-nilai sosial. Seharusnya hal ini menjadi perhatian penting bagi mereka yang bertanggungjawab pada pengembangan generasi muda dan olah raga."Apa manfaat yang kita dapat dari berpartisipasi dalam ajang itu? Apakah Kuwait harus membungkuk dengan sangat rendahnya? Sayangnya, kita telah menjiplak negara lain yang ingin pamer.” Tambah Khalid. 

Dari sekian banyak anggota parlemen hanya Aseel Al Awadi, satu dari empat anggota parlemen wanita di Kuwait yang mendukung tim sepak bola wanita ini. “Hanya wanita yang berhak menjelaskan apakah kegiatan ini baik dan sesuai. Tidak ada seorangpun yang berhak, termasuk para pejabat parlemen itu. Jadi, keberatan mereka ditolak.” Ujar Aseel. (www.gulfnews.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ganjalan Tim Sepak Bola Wanita Kuwait"

Post a Comment