Study terbesar telepon seluler menunjukkan tidak ada hubungan dengan kanker otak


Study terbesar telepon seluler menunjukkan tidak ada hubungan dengan kanker otak 

Para ilmuwan yang berpartisisapi dalam penelitian telepon seluler ini menemukan kesimpulan, bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara menggunakan telepon seluler dnegan kanker otak 

Penelitian ini disebut dengan nama The Interphone study. Responden yang berpartisipasi sekita 13.000 pengguna telepon seluler dari beberapa 13 negara. Para ilmuwan mengatakan dari penelitian tersebut tidak ada resiko peningkatan resiko tumor pada otak manusia. 

Peneliti juga menambahkan, namun pada pengguna telepon seluler yang sangat intensif, kemungkinan tumbuhnya kanker menjadi besar sekitar 10%. Dan para pengguna telepon cellular yang sangat intensif ini disarankan untuk berhati-hati. 

Dari pengamatan tersebut, lebih dari 5000 responden, pria dan wanita dengan usia 30-59 tahun dengan Glioma dan meninioma tumor otak, yang terkena pengaruh dari kegiatan ini adalah 1 dalam 10.000 populasi di Inggris setiap tahun. Sebelum menjadi responden, para partisipan ini diwawancara secara detail mengenai kebiasaan menggunakan telepon selama 15 tahun terakhir. Baik  frekuensi menelpon setiap hari, maupun waktu yang dihabiskan setiap berkomunikasi melalui cellphone. 

Inggris menjadi negara yang menyumbangkan dana terbesar dalam penelitian ini, sekitar £16 juta atau setara dengan US $ 22.991.100. Selain mengenai kebiasan telepon, cara responden menerima telepon juga menjadi perhatian, misalnya di telinga mana, menggunakan headset atau tidak, dan sebagainya.  

Profesor Anthony Swerdlow, dari Institut Penelitian Kanker-Sutton, mengatakan, indikasi pengguna berat telepon genggam mengindap kanker masih dalam keadaan bias dan belum ada penjelasan pasti. Menurutnya, ia meragukan para responden yang memiliki tumor  menggunakan telepon genggamnya lebih dari 12 jam per hari. Salah satu tujuan penelitian ini adalah karena banyak pasien dengan kanker otak yang menanyakan penyakit yang dideritanya dengan kebiasaan menelpon. Timesonline.hurricanecandice.files.wordpress.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Study terbesar telepon seluler menunjukkan tidak ada hubungan dengan kanker otak "

Post a Comment