Lei Lei Bayi Raksasa dari Cina
Lei Lei adalah nama seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan berat tubuh seukuran anak usia 6 tahun, 22 kg.
Lei Lei, tinggal di Provinsi Hunan, ia terlahir dengan ukuran normal. Menurut ibunya, Cheng Qingyu berat tubuh Lei Lei meningkat karena nafsu makannya yang berlebihan.
"Apapun yang dilihatnya, diambil kemudian dimasukkannya ke mulut, “ ujar sang ibu. “Kegiatan favoritnya adalah makan,” tambah ibu Lei Lei.
Bayi normal akan meningkat berat badannya 1-2 kg setiap bulan hingga usia 6 bulan. Kemudian berat badan akan bertambah sekitar 0,5 kg setiap bulannya di atas usia 6 bulan. Artinya, berat badan yang dialami Lei Lei berlebihan, bocah ini masuk kategori obesitas.
Beberapa ahli menerangkan obesitas pada anak akan menimbulkan dan disebabkan oleh masalah kesehatan. Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab berat badan Lei Lei begitu massif adalah sebagai berikut:
- Resiko genetic, anak-anak dengan obesitas cenderung memiliki keluarga yang mengalami hal yang sama. Menurut Rumah Sakit Anak di negara bagian Penn, Obesitas 80% diturunkan kepada keluarga. Namun jika melihat ibu Lei lei yang bertubuh langsing, kemungkinan bukan dari faktor genetic. Air susu yang melimpah juga memicu berat tubuh bayi meningkat tajam
- Kelenjar Thyroid, masalah pada kelenjar Thyroid dapat mempengaruhi proses pencernaan. Dalam kasus Lei Lei, hormon pengontrol nafsu makan, Leptin bisa jadi bekerja lebih banyak dari bayi normal. Hormon ini membuat Lei Lei menjadi cepat lapar.
- Terlalu banyak BPA atau Bosphenol A. Agen potensial penyebab kanker yang terdapat dalam makanan kaleng atau makanan yang selalu dibungkus dengan menggunakan kertas yang telah terkontaminasi.
Pada tahun 2007, para ahli kesehatan telah mengingatkan pelaku industri untuk tidak menggunakan kandungan BPA dalam kemasan makanan atau lainnya. Umumnya kandungan ini banyak ditemukan di Cina, terutama di bagian selatan, tempat dimana Lei Lei tinggal. Pada tahun 2008, salah satu pabrik susu bayi di Cina menyebabkan ribuan bayi-bayi di Cina mengalami kelainan setelah mengkonsumsi susu tersebut. Dan baru di Bulan ini, Pemerintah Cina pengumumkan investigasi terhadap pabrik susu yang berasal dari Provinsi Hubei, sebelah utara Hunan. Susu tersebut diduga membuat bayi-bayi itu mengalami pubertas prematur.
Ternyata Lei Lei bukan bayi terbesar di dunia. Juara bayi raksasa didapuk oleh Karan Sigh, bayi dengan usia yang sama dengan Lei Lei. Karan berasal Meerut India yang memiliki berat 24,5 kg.
Source : www.aolnews.com
0 Response to "Lei Lei Bayi Raksasa dari Cina"
Post a Comment