Etika Menggunakan Toilet Umum


Etika Menggunakan Toilet Umum

Suatu hari,  Saya sedang mengantri di toilet di salah satu Mal di Cilandak. Di dalam toilet itu ada dua bilik dan terlihat ada datu orang di depan Saya, dan dua orang lagi di bilik sebelahnya. Dari dalam toilet sebelah, terdengar anak perempuan yang sedang cekikikan. Perempuan di depan toilet Nampak kesal dan menggedor pintu bilik. “Hey, cepet dong, jangan becanda, orang pada antri nih”  ujarnya kesal. Tidak berapa lama, dari bilik di depan Saya, keluarlah seorang ibu wajahnya tak kalah kesal. Pintu bilik yang digeor juga terbuka, dan ternyata di dalamnya ada dua anak kecil perempuan. Ibu yang baru keluar dari bilik marah, “Siapa tadi yang gedor-gedor? Gak tau etika di toilet ya?” si Ibu menatap ibu yang menggedor. “Ibu tau gak, di dalamnya ada dua orang. Sabar Bu! Kami juga dari tadi antri!”  Ibu yang menggedor nampak kaget, karena ditegur dengan cukup keras di hadapan banyak orang. Namun ia hanya diam saja dan langsung masuk toilet.

Kata Etika berasal dari Bahawa Yunani “Ethos”, Etika artinya ilmu mengenai baik dan salah, atau ilmu mengenai moral. Etika juga bisa diartikan bagaimana kita berperilaku di ranah sosial. Sebagai mahluk yang hidup berdampingan, kita terikat dengan aturan-aturan yang ada di sekitar kita. Termasuk bagaimana menggunakan toilet umum. BErikut adalah tips agar kita nyaman menggunakan toilet umum.

  1. Pada dasarnya tidak ada orang yang mau lama-lama berada di dalam toilet. Walaupun toilet adalah tempat yang aman pribadi tapi kita tidak bisa semau kita menggunakannya, apalagi di toilet umum. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk menunaikan hajat kita adalah 2-7 menit, waktu terlama biasanya hingga 10 menit. Bagi wanita berjilbab, penggunaan toilet untuk istinja (buang hadas) dan memakai jilbab setidaknya membutuhkan waktu 10 menit juga.
  2. Jika kita mengantri di depan toilet, tidak perlu menggedor pintu. Semua orang punya hak untuk menunaikan hajatnya. Jika dalam keadaan yang sama, lalu seseorang menggedor pintu toilet Anda, tentu Anda akan kesal. Saat membuang hajat, kita butuh suasana yang rileks.
  3. Jika sudah berada di dalam toilet, gunakan fasilitas umum ini dengan semestinya. Tidak membuang sampah sembarangan, siram dan bersihkan toilet sehabis dipakai. Dan biasanya membawa tisu sendiri.
  4. Ketika berada di dalam toilet jangan lupa untuk menutup dan mengunci pintu
  5. Saat Anda sedang berada di dalam toilet, jika ada keran Anda bisa menyalakan keran sebagai tanda ada orang di dalam, dan suara yang dihasilkan dari kegiatan buang hajat tidak terdengar kemana-mana.
  6. Tidak cekikikan atau ngobrol sana-sini di dalam toilet umum, ini akan membuat orang lain merasa risih.
  7. Untuk menghindari kebelet di tengah jalan, biasakan buang hajat sebelum mepet. Ini akan memberikan waktu bagi anda untuk antri dan siap-siap.
  8. Cuci tangan setelah keluar dari toilet, karena banyak orang yang menggunakan toilet umum, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan untuk diri sendiri dan biasakan mengelap wastafel agar tetap kering.

Penulis : Nurhablisyah, Msi.

Source Picture : http://cdn.klimg.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Etika Menggunakan Toilet Umum"

Post a Comment