Seminar di Al Azhar Kemang Pratama

Alhamdulillah, saya adalah orang yang beruntung yang bisa menghadiri seminar bermanfaat ini gratis. Karena memang saat itu kapasitas saya adalah Asisten Seorang narsum di seminar itu. Jadi sambil jalan-jalan, dapet ilmu gitu.


Source Picture : smpia9.muhajirien.sch.id

Seminar membicarakan bagaimana peran orang tua dalam mendidik anak, terutama peran orang tua untuk mengarahkan anak untuk mengidolai Rasulullah SAW. Ada 3 pembicara yaitu Bapak Ali Mahrus dari Al Azhar Kemang Pratama, Reza Syarif (motivator dan pengarang buku best seller), dan Okky Asokawati, Psikolog sekaligus mantan model.

Saya dating terlambat, dan sempat menyaksikan Reza syarief membawakan presentasinya. Reza Sayrief mengawalinya dengan menitikberatkan komunikasi yang telah dijalin oleh orang tua kepada anaknya. Saya memang belum dipercayakan Allah untuk manguh titipan-Nya, tapi bagi saya anak-anak selalu menarik untuk diperhatikan dan diajak berbagi.

Menurut penjelasan Reza Syarief, Komunikasi terbagi menjadi 3 : (Kita tidak  membicarakan teori komunikasi secara ilmiah yah, saya sekedar sharing ilmu yang saya dapat kemarin)

1.    Listening
2.    Observing
3.    Talking

Ini sesuai dengan sunnah Allah SWT. Bahwa Allah mendiptakan 2 mata, 2 telinga, dan 1 mulut. Mengamati, mendengar, dianalogikan untuk lebih sering digunakan ketimbang bicara.

Umumnya inilah yang terjadi di dalam keluarga, ketika seorang anak mengutarakan keinginannya, orang tua tanpa menanyakantarakan alasan sang anak, main larang saja. Anak tidak diajak bicara baik-baik dan dibebaskan mengutarakan pendapat.  Mendengar anak saja sudah anti, tapi di sisi lain ingin anaknya menjadi sesuatu. Wah, ini egois sekali. Reza Syarif menegaskan, Jika ingin putra putrid kita tumbuh menjadi putra putri yang soleh dan tangguh, yah semuanya harus bersumber pada bibitnya dulu.

Ada pula bagaimana sebagai orang tua sebaiknya kita harus berbaik sangka kepada anak. Tidak perlu bosan mengukatkan pikiran dan hati bahwa Allah telah menitipkan putra.putri terbaik pada kita. Dan kita adalah hamba terpilih untuk merawat mereka.  Hal tersebut juga bias untuk memotivasi kita. Bagi sahabat-sabahat yang sedang turun motivasi, mengkonfirmasikan prasangka baik ke dalam otak kita, bias menambah semangat.

Misalnya, kita sedih sedang tidak punya pekerjaan:

“Saya yakin Allah akan memberikan pekerjaan yang terbaik untuk saya pada saat yang tepat, saya harus usaha lebih keras, dan saya yakin Allah akan meridhioi usaha saya.”

Atau, bagi yang belum menikah:

“Saya yakin akan mendapatkan jodoh yang terbaik di sisi Allah, saya akan berusaha keras dan berdoa agar Allah mempertemukan saya dan jodoh saya pada saat yang tepat”

Btw, calon pengantin atau calon orang Tua juga dianjurkan untuk mengikuti kursus/seminar sebelum menikah dan punya baby. Kita akan mengantarkan titipan Allah kembali pada Allah dalam keadaan suci, mengapa untuk itu kita tidak mau berkorban, sedangkan membeli pakaian dan mainannya kita mampu. InsyaAllah mingu depan saya juga ikut dalam sebuah kursus menjadi orang tua. Mohon doanya yah, InsyAllah saya akan berbagi di sini.

Allah Love U and Me

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seminar di Al Azhar Kemang Pratama"

Post a Comment