Apakah Setiap Orang Berhak berbahagia?

Apakah Setiap Orang Berhak berbahagia?

Aku pernah mendengar sebuah ungkapan, bahwa Bahagia itu bukan anugerah, melainkan usaha. Seseorang harus berusaha untuk mendapatkan kebahagiannya sendiri. Apakah anda setuju dengan ungkapan ini?

Source Picture : www.sigg.is

Bagaimana jika kebahagiaan yang ingin kita capai berhubungan dengan orang lain. Misalnya, seorang istri yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dan harus meninggalkan suaminya. Atau seorang anak yang harus bekerja ke luar negeri walau sang ibu tidak menginginkannya. Atau seorang karyawan yang sangat diandalkan harus meninggalkan kantornya dan pindah ke kantor lain?

Kalau dilihat dari contoh yang saya tuliskan di atas, kebahagiaan ada hubungannya dengan perpindahan yah? Atau keihklasan?

Ini nih yang sering membuat saya bertanya-tanya. Ukurannya ikhlas itu apa? Apakah ihlas itu artinya tidak berbuat apapun walaupun seseorang menyakiti terus-menerus? Ataukah ikhlas itu berusaha sabar dan menerima apa adanya, walau hati tidak bahagia?

Lalu yang bahagia itu seperti apa sih?
Apakah bisa tertawa lepas hingga dinding bergetar dan tetangga buyar?
Ataukah bahagia berarti bisa mendapatkan apapun yang diinginkan shoping di mall terkemuka, punya pacar ganteng dan romantis, mobil mewah dengan warna menawan, teman banyak dan selalu bersedia mendengarkan kita? Mungkin itu bisa jadi salah satunya.

Adakah orang yang setiap detik merasa bahagia?
Jika ada, usaha apa yang dilakukannya? Sekali lagi, tolong berikan contoh konkret tentang ikhlas?

Bahagia, menurut saya, berhubungan dengan cara pandang. Cara pandang terhadap kehidupan yang tidak dibebani oleh materi. Bahkan manusia adalah wujud materi. Bahagia artinya ringan dalam melakukan sesuatu. Sebegitu ringannya, seperti dada ini hampa dan udara bisa masuk melalui hidung, tenggorokan dan paru-paru begitu leluasanya. Ketika memandang apapun, semua nampak bersinar dan cantik. Ketika mendengar apapun semua nampak merdu dan syahdu. Ringan…bagaikan udara yang sejuk..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apakah Setiap Orang Berhak berbahagia?"

Post a Comment