JDORAMA Review - My Boss My Hero

Picture Source : i.mdldb.net
My Boss My Hero
Dorama, 10 episode

Mencari Ilmu Tidak Mengenal Latar Belakang Keluarga

Mungkin itulah pesan yang hendak disampaikan dalam dorama berjudul “My Boss My Hero” yang ditayangkan di NTV mulai dari Juli-September 2006. Siapa saja tidak dilarang mencari ilmu, menjadi siswa sekolahan.

Adalah Sakaki Makio (27 th) anak pertama dari keluarga Yakuza yang snagta berpengaruh di Tokyo-Jepang. Makio sebetulnya pewaris kerajaan bisnis keluarga yang juga kelompok Yakuza yang sangat disegani. Namun kebodohan (tidak sanggup berpikir dalam waktu 90 detik, intelegensi mirip anak kelas 3 SD) membuat ayahnya, berpikir untuk memberikan tanggungjawab sebagai penerus kepada adiknya, Sakaki Mikio. Mikio adalah anak kedua yang sejak kecil sakit-sakitan, namun brilian. Saat ini sedang menempuh studi di salah perguruan tinggi ternama di Amerika. 

Makio sungguh tidak rela jika hal ini benar-benar terjadi. Selama adiknya tidak ada, Ia sudah berjuang mati-matian untuk menjaga kelancaran bisnis keluarganya. Ia berkelahi dengan tangan kosong melawan kelompok Yakuza lain untuk menjaga daerah kekuasaannya (baca: kamanan Pub, club, hotel, dan tempat hiburan lain). Makio dijuluki “Tornado” karena kekuatannya yang luar biasa. Ia pernah melawan 1 geng (sekitar 10 orang) sendirian. Inilah salah satu kelebihannya.

Suatu ketika Makio diminta ayahnya untuk bernegosiasi dengan mafia Hong kong. Ayahnya berkata. Jika penawaran mereka lebih dari 27, maka terima saja. Saat transaksi berlangsung, Mafia Hong Kong menawar mulai dari 25, 30 sampai 35. Namun semuanya ditolak Makio. Makio benar-benar kebingungan, apakah 35 itu di bawah atau di atas 27? Hasilnya, Bos besar mengamuk hebat. Jika keadaan dibiarkan perekonomian keluarga akan hancur dan Klannya bisa berantakan. Sang ayahpun mengultimatum Makio. Jika memang ingin menjadi penerus keluarga ia harus kembali ke sekolah. Tepatnya menjadi siswa SMU.

Makio mau tidka mau menjadi siswa SMU. Ia tidak boleh membuka identitas sebenarnya, jika sekolah tahu ia keluarga seorang Yakuza, pasti ia akan dikeluarkan. Sedangkan syarat yang diberikan ayahnya adalah ia harus membawa pulang ijazah SMUnya. Makio hanya perlu bertahan selama 3 bulan. Berteman dengan anak-anak SMU yang sok jagoan, mengalami kisah cinta khas remaja, menajdi ketua kelas, menjadi wakil sekolah dalam pertandingan basket antar kelas, membawakan lagu bersama band kelas di acara sekolah dan lain-lain. Di sisi lain ia juga harus tetap berperan sebagai seorang Yakuza, mengawasi daerah jajahhannya dan menjadi orang yang ditakuti sekaligus dihormati.

SMU memberi banyak pengalaman baru kepada Makio. Ia mengerti arti sebuah persahabatan ketika bertemu Sakurakoji Jun yang mengajarkannya tentang Diagram Parabola saat Makio ingin berebut pudding yang paling enak di sekolah mereka. Ada Umemura Hikari yang menjadi cinta pertamanya. Yang membuat hatinya berdebar kencang dan memaksa sang tornado berjalan di gang sekolah berdua saja sambil wajah bersemu merah.

Makio belajar berbagai hal yang akan diterapkan di kehidupannya dari SMU. Dan ia benar-benar mengerti bahwa masa di SMU tidak boleh dianggap enteng. Bahkan ia menyarankan adik angkatnya Manabe Kazuya (dipernakan oleh Tanaka Koki –Kat tun) untuk masuk ke SMU juga.

Dorama ini benar-benar menghibur. Namun di dalamnya banyak terdapat pelajaran penting. Satu hal yang menurut saya sangat menonjol adalah bagaimana menikmati asa-masa sulit sebagai seorang anak SMU. Banyak anak SMU yang suka mengeluh kadaan mereka. Salah satunya karena orang dewasa (orang tua, guru) tidak bisa mengerti keadaan mereka. Makio sebagai orang dewasa akhirnya mengalami sendiri bagaiman kesulitan masa remaja dan ia harus menghadapinya. Fase remaja adalah masa yang akan dilewati semua manusia. Kadang ketika dewasa mereka lupa bagaimana rasanya. Padahal masa ini yang akan mempengaruhi kehidupan kita selanjutnya. Apakah kita menghargai persahabatan, bagaimana meraih cita-cita, dan menghormati orang lain. Masa remaja bisa menjadi sulit dan berat. Namun jika kita memiliki orang lain yang bisa ajak berbagi, kesulitan itu akan lebih ringan dan menjadi kenangan yang indah. Satu lagi, pelajaran yang diberikan saat SMU sangat penting untuk masa depan, kita hanya perlu mencari cara belajar yang menyenangkan.

Dorama ini juga pernah dibuat di Korea di tahun 2001. Di jepang Dorama ini cukup digemari karena kelucuan dan kegilaannya. Dalam setiap episode selalu ada tingkah yang tidak terduga yang dilakukan oleh Makio. My Boss My Hero juga berhasil menyabet beberapa penghargaan, salah satunya Tanaka Koki sebagai actor pembantu terbaik dalam ajang Award Drama Tv ke-50 di Jepang. Selain akting para actor yang sangat bagus, Soundtrack-nya juga tidka kalah asik, Sorafune dinyanyikan sendiri oleh Nagase Tomoya, vokalis Band Tokio sekaligus pemeran utama sebagai Sakaki Makio.

Penulis : Nurhablisyah, Msi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "JDORAMA Review - My Boss My Hero"

Post a Comment